Maninjau Pacu Sampan Open Race II 2023 Berakhir.
One Cabor One Event (OCOE) Kerjasama KONI Agam dengan Pemerintahan Nagari Koto Gadang Kecamatan Tanjung Raya memasuki hari terakhir pelaksanaan.
Di hari terakhir ini dilaksanakan babak semi final dan final Pacu Sampan (Dragon Boat) dilanjutkan dengan Pacu Biduk Tradisional yang berlangsung di Muaro Suak, Minggu (10/12).
Sebelum lomba dimulai terlebih dahulu dilakukan Technical Meeting oleh panitia pelaksana bersama peserta lomba.
Zulkifli selaku Ketua pelaksana menjelaskan dalam pertemuan tersebut peserta Pacu dragon boat yang menempuh jalur sepanjang 500 meter sementara untuk lomba pacu biduk tradisional menempuh lintasan 150 meter harus memperhatikan aturan yang telah disepakati sebelumnya.
"Jika terjadi keluar jalur dan mengganggu peserta lain, maka lomba tersebut kita ulangi" katanya.
Dalam ajang yang dimulai dari kemaren berhasil masuk empat besar yaitu tim dayung PODSI Agam, Muaro Suak A Koto Gadang, Talago Biru Maninjau dan Kota Pariaman dari 12 tim yang berlaga.
Pada laga semi final PODSI Agam berhasil maju ke babak final dan berhadapan dengan tim Kota Pariaman yang akhirnya Tim PODSI Agam berhasil meraih peringkat pertama disusul peringkat kedua tim Kota Pariaman sedangkan peringkat ketiga yakni tim dayung Muaro Suak sementara harapan satu tim dayung Telaga Biru sang legend.
Dalam putaran lomba perorangan dengan jumlah 30 pendayung berhasil masuk babak final pendayung atas nama Faiz, Toni, Dodi dan Diko serta yang keluar sebagai punggawa adalah Toni pendayung dari nagari Bayua, dikuti posisi kedua Faiz dari Nagari Bayua, posisi ketiga Dodi dari nagari tuan rumah serta Diko juga peserta tuan rumah (Nagari Koto Gadang).
Dikatakan, penyerahan hadiah untuk para pemenang dilakukan oleh Bupati Agam yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Agam Syatria.
.
Syatria dalam sambutannya saat penyerahan hadiah mengatakan terima kasih kepada pemerintah nagari yang telah menfasilitasi tempat pelaksanaan serta tempat ini akan dirancang sebagai lokasi "sport tourism" di masa-masa yang akan datang yang diharapkan sebagai sentra ekonomi.
.
Kepada peserta menang dan kalah dalam sebuah pertandingan/perlombaan merupakan hal yang biasa, untuk itu giat berlatih dan junjung tinggi nilai-nilai sportifitas.
"Saya sangat bangga dengan event yang diadakan KONI ini dalam rangka mencari bibit-bibit atlit dayung Agam masa datang, selamat kepada pemenang dan kepada yang belum beruntung tetap giat berlatih untuk ajang selanjutnya" kata Bupati.
Disamping itu Ketua Pelaksana Zulfahmi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, Pemkab Agam yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan serta kepada semua peserta yang telah ikut dalam event olah raga air ini.
"Terima kasih kepada masyarakat, Pemkab Agam dan semua pihak serta kepada peserta yang telah mendukung acara ini sejak awal hingga akhir, semoga event yang sama dapat kita gelar di waktu yang akan datang" katanya.
Kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian dan beberapa hari terakhir juga diselenggarakan open tournament layang-layang tradisional yang dilaksanakan oleh Pemerintah Nagari Koto Gadang keluar sebagai juara 1 diraih oleh Heri dengan hadiah sebesar 5 juta sedangkan juara 2 dan 3 masing-masing 3 juta dan 2 juta.
Penyerahan hadiah diberikan bersamaan dengan Maninjau Pacu Sampan Open Race II 2023.