Detail Berita


“Kue Rimbang: Dari Tradisi Lebaran Menuju Usaha Kuliner Lokal”

  • 22 Desember 2025



Kue rimbang merupakan kuliner khas daerah Guguak Randah Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam yang memiliki makna khusus bagi masyarakat setempat. Kue ini disajikan hanya pada saat Hari Raya Idulfitri sebagai hidangan khas untuk menyambut tamu dan keluarga yang berkunjung. Karena tidak dibuat setiap hari, kue rimbang memiliki nilai istimewa dan dinantikan kehadirannya setiap Lebaran tiba.
Nofitrinda merupakan salah satu pelaku usaha Ekonomi Kreatif dari Nagari Koto Gadang yang berperan dalam mengembangkan kue rimbang sebagai kuliner khas daerah. Melalui usaha rumahan, Nofitrinda berupaya mempertahankan kue rimbang agar tidak hanya dikenal sebagai kuliner musiman, tetapi juga sebagai produk kuliner lokal yang bernilai ekonomi.

Pembuatan kue rimbang biasanya dilakukan secara gotong royong oleh anggota keluarga menjelang hari raya. Bahan-bahan yang digunakan berasal dari produk lokal dan proses pembuatannya masih mempertahankan cara tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Hal ini menjadikan kue rimbang bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol kebersamaan dan tradisi keluarga.

Dalam pengembangannya, Nofitrinda mulai melakukan inovasi pada pengemasan dan pemasaran agar kue rimbang lebih menarik dan dikenal oleh masyarakat luas, termasuk pendatang dan wisatawan yang berkunjung ke Koto Gadang. Pada tahun 2018, Nofitrinda membranding kue rimbang ini melalui usaha Hanania Snack dengan nama “Bola Karamel”, dan telah mengantongi izin PIRT dan Halal pada tahun 2022 pasca Covid -19.

Kue yang berbahan dasar telur ayam dan tepung tapioka ini, meskipun pemasarannya masih berskala lokal tapi sudah dikenal di mancanegara karena perantau dari Koto Gadang dan nagari sekitarnya selalu menjadikan kuliner ini sebagai oleh-oleh dari kampung halaman. Rasa kuenya yang gurih dan berbalut manisnya karamel membuat kita merasakan nuansa idulfitri yang khas. Nofitrinda berharap usaha kue rimbang atau bola karamel ini terus berkembang sekaligus upaya pelestarian kuliner khas daerah. “selain bola karamel, kami juga mulai memproduksi gulai itiak lado hijau dan randang dagiang, bagi yang berminat bisa menghubungi nomor HP 082392796662” ujar Nofitrinda.


   AA

Facebook Twitter Whatsapp